20 Jan 2016

Ini Ceritaku


 
Halooo sahabat Topers!!! *riang gembira. Duh, ada yang bingung nih. Oke. Saya jelasin ya. Topers! Itu sebutan untuk para pembaca setia blog Toples Aksara *cuit cuit*. Serasa famous people banget ya. Hihihihihi. Ngga apa-apa dong ah. Belajar. Kali aja jadi orang terkenal beneran *mupeng*.

Saya mau berbagi cerita tentang aktivitas saya. Supaya teman-teman bisa lebih mengenali siapa saya. Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Sejak resmi resign dari sebuah bank swasta, di bulan September 2015 saya menfokuskan diri untuk mengelola bimbingan belajar (bimbel) untuk siswa SD. Bimbel tersebut saya namai TALITAKUM. Artinya bangkitlah. Sejak berdiri, saya hanya bekerja seorang diri. Single fighter. Semua saya kerjakan sendiri, mulai dari bersih-bersih kelas, promosi (mencari siswa), hingga menyusun materi. Saya belum dapat partner kerja yang memiliki visi dan misi yang sama. berharap suatu saat bisa menemukan partner yang sesuai. Sehingga bisa saling membahu untuk membesarkan TALITAKUM.

Sejak dulu saya memang mempunyai kecintaan dengan dunia pendidikan terutama tingkat taman kanak-kanak (TK). Saya pernah bergabung di beberapa TK di kota-kota yang berbeda. Istilah kerennya nomaden. Selalu berpindah-pindah. Bukan karena saya tidak betah, tetapi memang keadaan yang mengharuskan untuk berpindah. Dari Jakarta terbang ke Pematang Siantar (salah satu kota yang terdapat di Sumatera Utara). Banyak suka duka yang saya alami di kedua kota tersebut. Apalagi mengingat kembali kenangan bersama para siswa sana. Masih ingatkah mereka dengan saya? Berharap masih. Mulai deh melo. Hush hush sana. Ngga boleh melo, ah.

Memiliki latar belakang pendidikan Psikologi. Saya menyelesaikan pendidikan Strata Satu di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Kampus tercinta ini terletak di sebuah kota kecil nan ramah, Salatiga. Di kota kecil itu saya berjibaku untuk mendapatkan pengakuan sebagai Sarjana Psikologi. Bahagia rasanya saat berhasil menyelesaikan skripsi. Dan saya pun termasuk salah satu mahasiswi dengan masa pendidikan terbilang cepat. Yeaaaay… Tapi ada harga yang harus dibayar. Waktu saya lebih banyak digunakan untuk kepentingan akademik. Kurang menikmati masa-masa indah berorganisasi. Karena memang saya termasuk tipe introvert (tertutup) dan pemalu. Lengkap sudah. Sehingga cukup mengalami kesulitan untuk memulai pertemanan. Hal tersebut membuat daftar nama teman-teman kuliah saya pun hanya sedikit. Hiiikss…

Seperti mahasiswa pada umumnya. Di Salatiga saya pun menikmati kehidupan sebagai anak kos. Kami mempunyai nama beken untuk kos tercinta, Kos Payung. Karena saat hujan turun, untuk ke kamar mandi harus memakai payung. Sebab bangunan kamar berpisah atap dengan bangunan kamar mandi. Nama yang unik, bukan? Kehidupan di kos Payung penuh warna, seperti pelangi. Penuh rasa, seperti permen nano nano. Ahaaaay… *sok puitis. Tinggal seatap dengan 11 orang gadis yang tidak pernah kita kenal sebelumnya. Sebelas orang dengan sebelas kepribadian tentunya. Belajar memahami karakter masing-masing teman. Mulai dari hal kecil, seperti kebiasaan, hobi, bahkan fobia tiap orang harus kita pahami.  

Cerita tentang fobia. Ada kejadian lucu yang sampai saat ini tidak terlupakan. Ada seorang teman yang memiliki fobia anak ayam. Teman saya tersebut sangat takut dengan makhluk kecil, lucu dan berbulu ini. Menjelang hari ulang tahunnya, tiba-tiba muncul sebuah ide gokil. Kami kompakan untuk memberi anak ayam sebagai kado ulang tahun. Sontak aja hal tersebut membuatnya sangat terkejut plus ketakutan. Alhasil, ia pun ngambek. Dan kami berusaha keras untuk membujuknya agar mau memaafkan keisengan tersebut. Untung saja ngambeknya ngga pake lama. Fiuuuh. Rugi dong kalau sampai batal ditraktir. Dasar anak kos. Senengnya dapat makan gratisan. Alasannya untuk perbaikan gizi. Hahahahaha *terbahak bahak.

Kapan yang bisa renunian dengan para penghuni kos Payung? *merenung*. Semoga diberikan waktu yang tepat bagi kami untuk saling melepas rindu*puk puk*.

Kembali ke pembahasan TALITAKUM. Keasikan bernostalgia nih. Ups. Hari ini, akhirnya saya dipertemukan dengan seorang partner dan mulai resmi bergabung bulan Februari yang akan datang. Horeee… *lompat penuh keriangan*. Saya berharap dengan bertambahnya anggota tim, TALITAKUM pun semakin mampu memberikan pelayanan terbaik. Sehingga bisa mengambil bagian dalam mendidik putra putri bangsa. Amin.
  


#OneDayOnePost
#HariKedelapan
#ToplesAksara



Yippee!!!
rOMa Pakpahan       





 

2 komentar:

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)