11 Mar 2018

Waspada Infeksi Saluran Kemih Mengancam Ibu Hamil, Cegah Dengan Prive Uri-cran

Kehamilan selalu menjadi kabar gembira yang ditunggu tunggu setiap pasangan yang sudah menikah. Terutama bagi pasangan yang sudah sejak lama menunggu kehadiran buah hati. Namun masa kehamilan merupakan saat saat yang rentan.

Masih ingat dengan peristiwa duka yang menimpa pasangan artis, Indra Bekti dan Aldilla Jelita? Indra Bekti harus kehilangan putra ketiganya karena sang istri, Aldilla mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK). Aldilla harus melahirkan prematur, saat kandungannya masih berusia lima bulan dua minggu. Namun bayinya dinyatakan meninggal tak lama setelah dilahirkan. Peristiwa tersebut tentunya membuat kita prihatin. 

Nah, belajar dari kejadian yang dialami Aldilla, penting sekali mewaspadai ancaman serta risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) agar tidak mengalami kejadian yang serupa.

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?

Menurut dokter ahli urologi dr. I. B. Tatwa Yatindra, Sp. U, anyangan anyangan merupakan suatu gejala dimana frekuensi ingin buang air kecil menjadi lebih sering dari biasanya dengan volumenya yang sedikit. Dan disertai dengan rasa perih dan panas saat buang air kecil. Gejala ini terjadi karena adanya infeksi pada saluran kemih yang dikenal dengan INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK). 

Sekitar 60-80 persen penderita Infeksi Saluran Kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri E. Coli ini terdapat di saluran cerna yang masuk ke saluran kemih pada saat kita melakukan pembilasan yang salah setelah selesai buang air besar, yaitu dari belakang ke depan. Dengan cara ini, bakteri E. coli dengan mudahnya berpindah dari saluran anus ke saluran kemih karena memang letaknya yang berdekatan. Bakteri E. coli lalu menempel pada dinding saluran kemih. Cara pembilasan salah yang terus menerus berulang membuat bakteri E. coli jumlahnya semakin banyak  dan membuat saluran kemih kita pun terinfeksi.   

Infeksi Saluran Kemih tidak hanya terjadi pada wanita hamil saja. Infeksi Saluran Kemih dapat diderita oleh siapa saja. Tua muda, pria wanita. Namun kenyataannya, lebih banyak diderita oleh wanita. Faktanya, 5 dari 10 wanita pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih. Itu artinya sepanjang hidupnya, seorang wanita berisiko terkena anyang anyangan mencapai 50 persen. Wanita lebih rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat.

FYI, 25 persen penderita Infeksi Saluran Kemih pasti akan berulang kembali bahkan hingga bertahun-tahun.



Apa Penyebab Ibu Hamil Mengalami Infeksi Saluran Kemih?

Seperti sudah dibahas di awal tadi. Masa kehamilan merupakan saat saat yang rentan. Tubuh mudah terkena infeksi dan jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal bagi si ibu sendiri maupun janin yang dikandung. Jadi jangan pernah anggap remeh sekecil apapun “gangguan” yang terjadi selama masa kehamilan.

Infeksi Saluran Kemih kerap kali terjadi pada ibu hamil karena ada perubahan yang terjadi pada saluran kemih. Letak rahim tepat berada di depan kantung kemih. Usia kandungan yang semakin membesar membuat kantung kemih tertekan yang mengakibatkan terhalangnya pembuangan urine.

Bahaya Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Mengetahui janin berkembang dengan baik, tentu merupakan hal yang membahagiakan. Namun apa yang terjadi jika ternyata ibu yang sedang mengandung terkena infeksi saluran kemih. Tentu saja akan membahayakan janin di dalam kandungan. Karena bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Mengapa Infeksi Saluran Kemih dapat menyebabkan kelahiran prematur? Karena tubuh mengalami inflamasi (peradangan). Proses peradangan ini menyebabkan tubuh memproduksi senyawa prostaglandin. Senyawa prostaglandin membuat rahim berkontraksi kuat. Akibatnya menimbulkan rangsangan seperti proses persalinan seperti mulas dan mulut leher rahim mulai terbuka. Hal inilah yang kemudian memicu kelahiran sebelum waktu atau prematur.

Prive Uri Cran Aman Bagi Ibu Hamil

Anyang-anyangan tidak memiliki gejala yang spesifik. Namun ada beberapa tanda-tanda perlu diwaspadai, seperti:
  • Munculnya keinginan buang air kecil (BAK) yang berlebihan.
  • Intensitas buang air kecil yang lebih sering ada biasanya dengan volume yang sedikit-sedikit (BAK tidak tuntas).
  • Adanya rasa nyeri pada saat buang air kecil.
  • Nyeri pada panggul.
Jika muncul gejala tersebut segera lakukan tes urine untuk mengetahui kandungan kemih sehat atau tidak. Setelah didapatkan hasilnya, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan sebelum terlambat.


infeksi saluran kemih

Terapi obat sangat dihindari bagi ibu hamil. Karena dikhawatirkan akan memberi efek buruk bagi perkembangan janin.  Salah satu cara alami untuk mengatasi Infeksi Saluran Kemih adalah dengan mengkonsumsi buah Cranberry. Buah ini memiliki kandungan antioksidan yang disebut PROANTHOCYANIDINS yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri E. coli. Selain itu adanya sifat anti-adhesi yang membuat bakteri E. coli tidak lagi menempel pada saluran kemih. Sehingga mencegah bakteri menginfeksi saluran kemih.

Cranberry tidak dapat tumbuh di Indonesia sehingga sangat sulit untuk mendapatkannya. Tidak perlu khawatir, saat ini sudah ada produk PRIVE URI-CRAN dari Combiphar yang ampuh mengatasi anyang-anyangan. Prive Uri-cran merupakan ekstrak buah cranberry yang selalu siap membantu memeilhara kesehatan saluran kemih.



Meski berbentuk ekstrak, Uri-cran memiliki khasiat yang tak kalah dari jus cranberry. Bahkan justru lebih efektif karena jus akan cepat rusak jika tidak segera dikonsumsi dan nilai gizinya akan berkurang.

Terdapat dua varian Prive Uri-cran, yaitu :


infeksi saluran kemih

  1. Prive Uri-cran dalam bentuk kapsul yang mengandung 250 mg ekstrak cranberry dalam setiap kapsulnya.
  2. Prive Uri-cran dalam bentuk serbuk yang diseduh dengan air. Mengandung 375 mg ekstrak cranberry plus probiotik dan vitamin C.
Yuk, mulai sekarang lebih peduli dengan kesehatan organ kewanitaan. Dan ini sedikit tips mengatasi susah buang air kecil atau gejala anyang-anyangan:

  • Lakukan tes urine jika intensitas ingin buang air kecil terlalu sering namun keluar hanya sedikit-sedikit yang dibarengi rasa perih.
  • Periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
  • Hindari untuk menahan buang air kecil. Dan ternyata menahan kencing, bisa membuat bakteri E. Coli yang sudah menempel menjadi berkoloni semakin banyak.
  • Sebaik jangan menggunakan celana dalam ketat, terutama saat sedang mengalami keputihan. Pada saat keputihan banyak bakteri dan jamur di organ kewanitaan. Nah, celana dalam yang ketat, memudahkan bakteri dan jamur masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
  • Setelah buang air kecil dan besar, lakukan pembilasan yang benar. Dari depan ke belakang. Jika dilakukan sebaliknya, dari belakang ke depan, menyebabkan kuman dan bakteri masuk ke saluran kemih.
  • Perbanyak minum air putih karena membantu mengeluarkan bakteri penyebab anyang-anyangan.
  • Konsumsi Prive Uni-cran yang tak hanya mencegah anyang-anyangan tetapi terdapat banyak manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)