 |
| sumber: www.blog.sribu.com |
Hidup ini bagaikan masakan. Kumpulan dari aneka rasa. Manis, asam, pahit, asin yang tercampur dalam komposisi pas. Kita merupakan kokinya. Tergantung bagaimana koki mengolah aneka rasa itu agar masakan lezat.
Hidup ini seumpama lukisan. Terdari berbagai warna. Merah, kuning, hijau, hitam, putih yang dikombinasikan dengan serasi. Kita berlaku sebagai pelukisnya. Tergantung bagaimana pelukis memadukan warna-warna itu tercipta karya lukisan nan indah.
Hidup laksana sebuah bangunan. Kumpulan dari berbagai material. Bata, semen, pasir, besi, kayu yang didesain sedemikian rupa. Kita adalah tukang bangunannya. Tergantung bagaimana tukang bangunan menata material-material itu agar berdiri bangunan indah dan kokoh.
Hidup ini bagaikan sebuah gaun. Kumpulan berbagai bahan. Kain, renda, benang, pita, kancing yang dirancang dengan elegan. Kita adalah penjahitnya. Tergantung bagaimana penjahit menyatukan bahan-bahan itu agar menjadi gaun menawan.
Hidup ini seperti pertunjukkan teater. Kumpulan dari berbagai karakter. Sedih, bahagia, marah, putus asa, kecewa yang dilakonkan dengan apik. Kita adalah pemerannya. Tergantung bagaimana pemeran memainkan karakter-karakter itu sehingga pertunjukkan pun memukau.
Ya, hidup ini memang tidak mudah namun indah. Bahagia atau tidaknya, tergantung dari masing-masing pribadi. Tinggal bagaimana menjalani kehidupan ini.
Yippee!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)