23 Jul 2017

3 Cara Bijak Menyikapi Pemberitaan Di Media Sosial

Media sosial bukan lagi sesuatu yang asing di serba internet ini. Salah satu keuntungannya adalah kita dapat dengan mudahnya memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia. Namun sangat disayangkan tidak semua orang menggunakan media sosial dengan bijaksana. Iya, akhir-akhir ini banyak beredar pemberitaan palsu, atau lebih dikenal dengan sebutan hoax. Melalui pemberitaan palsu tersebut, pembaca secara tak sadar telah ditipu oleh si pembuat berita.


Sebagai pembaca, kita harus lebih berhati-hati dalam menanggapi berita yang beredar di media sosial. Ingat, tidak semua berita tersebut benar adanya. Ada pihak-pihak tertentu yang memiliki tujuan tidak baik dibalik berita yang ditulis. Menyulut kebencian. misalnya. Jika tidak pandai memilah-milah, maka kita akan masuk dalam "perangkap" mereka.

Lalu upaya apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari hal-hal negatif selama kita aktif bermedia sosial. Saya mencoba merangkum 3 cara bijak dalam menyikapi pemberitaan di media sosial.

😈 Jangan kepo

Saat ada berita, terutama yang sedang viral, tanpa disadari rasa ingin tahu mendorong kita untuk kepoin berita tersebut dan ikut-ikutan heboh. Padahal kita sendiri belum tahu kebenaran berita tersebut. Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah cek dan ricek. Jika memungkinkan, konfirmasi dengan pihak terkait.

😈 Tidak ikut menyebarkan

Belum tahu akan kebenaran suatu berita yang baru saja dibaca di media sosial, tanpa pikr dua kali kita ikut-ikutan menyebarkan berita tersebut. Cara ini tentu tidaklah tepat. Kita justru akan memperkeruh permasalahan. Sebelum mendapat konfirmasi dari sumber terpercaya, jangan sekali-sekali untuk menyebarkannya.

😈 Tidak berkomentar

Nah, ini sering kali kita lakukan. Tanpa terbendung, kita berkomentar pedas. Padahal sama sekali tidak tahu duduk permasalahannya. Berusahalah menahan diri untuk memberi komentar agar permasalahan tidak semakin panas. Saat suasana memanas, ada pihak-pihak tertentu yang justru merasa diuntungkan. Karena tujuan mereka berhasil.

Kalian pernah merasa tersulut emosi saat membaca berita yang beredar media sosial? Coba lakukan 3 cara yang telah saya jabarkan di atas. Semoga bermanfaat.





Salam,
~RP~

1 komentar:

  1. betul mba sebelum share atau komen bijaknya menelaah dulu permaslahannya jangan sampe cuman ikut-ikutan :)

    BalasHapus

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)