9 Sep 2016

Suka Ngemil #1: Roma Malkist Cokelat





Ceritanya hari ini saya masih belum menemukan bahan untuk menulis. Laptop sudah dihidupkan, namun ide belum juga muncul. Where are you going? Sambil mencari ide, saya menikmati camilan yang memang sengaja disediakan untuk menemani aktivitas ngeblog. Dan memang dari kecil, saya sukaaaa banget ngemil. Supaya kegiatan ngeblog tambah asik, gak ada salahnya dong sesekali dibarengi dengan mengunyah ^^


Tetiba, muncul ide kenapa ngga menulis tentang camilan apa saja yang sudah pernah saya icip-icip. Rencananya mulai hari ini, setiap Jumat akan sharing tulisan bertema review camilan. Kali aja bisa jadi bahan referensi bagi kawan-kawan yang punya kesamaan hobi dengan saya. Ngemil. Lalu muncul nama yang oke untuk kategori tulisan ini, #SukaNgemil. Dan semoga saya bisa konsisten.

Yuk ah, kita mulai aja icip-icipnya!

Nah, untuk tulisan perdana ini saya mau berbagi cerita tentang salah satu produk camilan dari Roma. Bukan. Ini bukan nepotisme, lantaran ada kesamaan nama dengan saya. Hihihihi ^^   

Roma Malkist Cokelat namanya. Camilan ini merupakan produk dari PT. Mayora Indah Tbk. Untuk kawan-kawan yang suka ngemil seperti saya pasti gak asing lagi dengan namanya. Ya, perusahaan ini telah mengeluarkan beragam camilan yang sebagian besar yang pernah saya icip-icip gak ada yang mengecewakan. Enak. Bahkan ada yang merupakan jajanan masa kecil terfavorit, diantaranya Choki-choki dan Superstar. Selain itu, masih banyak camilan keluaran Mayora yang patut diicip-icip, ada Beng-beng, Better, Sari Gandum, Slai O’lai, Permen Kopiko, Zuperrr Keju. Tunggu review saya selanjutnya tentang camilan yang sudah saya sebutkan tadi, ya
 
Kembali lagi ke Roma Malkist Cokelat. Sejak pertama kali mencoba, saya langsung jatuh cinta, ketagihan! Bahkan saat baru-baru keluar, saya sempat beberapa kali menangis kecewa karena saat berburu Roma Malkist Cokelat ke mini market, eeeh sudah habis stoknya. Itu berarti Roma Malkist Cokelat banyak penggemar setia selain saya. Yeaaay!  

Dalam satu kemasan, terdapat 5 cracker dengan lapisan krim cokelat pada bagian tengahnya. Digigitan pertama langsung terasa sensasi cracker yang “KREESS!” Teksturnya renyah. Berpadu sempurna dengan krim cokelat yang lembut. Rasa krim cokelatnya pas. Gak terlalu manis atau terlalu pahit. Begitu digigit, remahannya bakal berjatuhan. Dan terkadang, tanpa disadari, sekitar mulut saya belepotan remahannya. “Buset kak, biasa aja makannya. Itu remahannya pada nempel,” komentar adik saya. Malu aku malu pada semut merah (malah nyanyi!) ^^

Sesuai dengan namanya, kemasan pun gak tidak jauh-jauh dari nuansa warna cokelat. Saya yang memang penggemar berat cokelat semakin tergoda. Di mini market, harga dibandrol Rp. 8.200,- per kemasan dengan netto 120 g. Menurut saya, masih masuk dalam kategori ramah di kantong. Sesuai. Ngga rugi, wong enak kok.

Suatu ketika, saya jalan-jalan ke warung dan mata ini tertuju ke deretan jajanan yang tergantung dekat etalase. Adaaa… Roma Malkist Cokelat tergantung manjaaah di sana. Dijual satuan, harga seribu per bungkus. Jadi kalau membeli 5 bungkus, cukup mengeluarkan selembar uang lima ribuan. Setelah dihitung-hitung lebih murah beli kemasan satuan. Saya menyebutnya kemasan ekonomis ^^ Setelahnya, saya selalu membeli kemasan satuan, toh rasanya sama saja.



Kesimpulan:

+ Crackernya renyah
+ Krim cokelatnya lembut
+ Perpaduan cracker dan krim cokelatnya bikin ketagihan
+ Harganya ramah di kantong


Bakal beli lagi? Pastinya!



Salam icip-icip,
~RP~

1 komentar:

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)