17 Jul 2016

Balada Blogger Pemula



Horas!

Perkenalkan nama saya Roma Pakpahan. Seorang perempuan berdarah Batak tulen yang masih terbata-bata dalam berbahasa Batak. Wew! Saya tinggal di Liwa, sebuah kota (sangat) kecil yang berada di Kabupaten Lampung Barat. Bagi penggemar minuman si hitam manis, kopi, mungkin nama ini tidak asing lagi. Ya, Liwa cukup terkenal dengan kopi luwak. Dan merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Propinsi Lampung. Mari mampir!  

Meskipun ada embel-embel marga di belakang nama, saya sudah terlahir sebagai warga Lampung. Beberapa tahun yang lalu, kakek dan nenek memboyong anak-anaknya hijrah ke Lampung, termasuk ayah. Bahkan ada beberapa orang namboru1 dan amanguda2 saya yang juga lahir di tanah perantauan ini. So, tidak heran jika saya tidak lancar berbahasa Batak. Maklum sudah lahir di tanah rantau *pembelaan diri*. Hihihi.    

Saya mulai menyukai dunia kepenulisan sejak duduk di Sekolah Dasar, mempunyai sebuah buku tulis yang berisi kumpulan puisi karya saya sendiri. Saya senang menulis di buku harian. Saya termasuk dalam kategori orang introvert, kesukaan menulis menguntungkan bagi saya yang tidak terlalu pede untuk bercerita kepada kawan. Buku harian itu menjadi kawan setia. Saya bisa bercerita apa saja tanpa ada perasaan malu. Roma kecil lebih senang menyendiri, tidak nyaman jika berada di tengah keramaian. Apalagi di jalan raya, berbahaya! Ups. Just kidding. Hahaha.

Saya gemar membaca buku fiksi, hampir semua genre, kecuali horor! Kegemaran membaca buku fiksi, mendorong saya untuk belajar menulis cerita anak, cerpen remaja dan dewasa. Pernah beberapa kali mencoba mengirimkan naskah cerita anak ke majalah, belum satu pun yang diterima. Hiks! Namun hal ini tidak membuat saya menyerah begitu saja. Saya terus menulis, menulis dan menulis. Hingga di bulan Juni 2016 lalu, saya berhasil menerbitkan secara indie buku yang berjudul Toples Aksara, Berisi 33 Permen Renungan Bagi Jiwa. Karya pertama saya. Mempunyai buku merupakan impian yang sejak lama saya idamkan. Proud of me! Mimpi saya tidak berhenti sampai di situ saja. Masih berharap bisa menerbitkan buku secara mayor. Semoga Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk mewujudkan impian tersebut.     

Saya mulai serius menekuni dunia blogging sejak akhir tahun 2015, tepatnya tanggal 21 Oktober. Blog ini yang merupakan tempat saya belajar menulis sekaligus bercerita maupun informasi. Saya sengaja tidak menggunakan niche tertentu untuk blog ini. Saya menuliskan apa saja yang saya anggap menarik. Kalau tidak salah, istilahnya kerennya lifestyle blog. Tulisan saya tidak terfokus pada pembahasan pada satu topik saja. Isi blog saya seperti gado-gado, yang terdiri dari beraneka macam topik pembahasan.

Saya masih sangat awam dengan pernak pernik seputar blogging. Saya lalu memutuskan untuk bergabung dengan komunitas blogger. Para blogger bisa saling berinteraksi dan bersosialisasi dalam komunitas yang diikutinya. Ada banyak komunitas yang tersedia di dunia maya. Tinggal pilih saja mana yang sesuai. Bahkan ada komunitas blogger yang keanggotannya bersifat khusus. Beberapa diantaranya komunitas bagi para beauty blogger, food blogger, travel blogger, fashion blogger, book blogger. Nah, karena saya tidak masuk dalam salah satu kategori tersebut, saya pun mencari komunitas yang keanggotaannya tidak mensyaratkan niche tertentu. Saya pun memutuskan untuk bergabung dengan Blogger Perempuan, Fun Blogging dan Warung Blogger. Rasanya tiga wadah tersebut sudah cukup bagi saya. Saya mendapat kawan, pengetahuan dan semoga juga job *amin*. Berharap suatu saat bisa bertemu langsung dengan kawan-kawan blogger, kopdar. Pasti lebih seru!

Terkadang ngiri dengan kawan-kawan yang bisa sering-sering ikutan berbagai macam event blogger. Talkshow, workshop atau blogger gathering. Saya yang jauuuh di tempat terpencil ini, belum pernah sekalipun mendapat kesempatan untuk menghadiri salah satu kegiatan tersebut. Karena memang belum pernah ada kegiatan seperti itu di sekitar tempat tinggal saya. Bahkan (mungkin) di sekitar Liwa, hanya saya yang antusias menulis di blog. Saya hanya seorang diri menggeluti dunia blogging, belum punya kawan sharing di dunia nyata!

Eh, awalnya saya tidak mengetahui kalau blogger juga bisa dijadikan sebagai profesi yang menjanjikan. Ternyata banyak blogger senior di luar sana yang sukses menghasilkan uang dari blog. Caranya? Dengan menerima berbagai job review. Saya pun ingin seperti mereka! Syaratnya yaitu, membuat tulisan menarik dan menyajikannya dengan apik, sehingga pembaca terpuaskan. Yups, dengan menyajikan tulisan menarik dan informatif, tanpa harus susah payah mempromosikannya, para pembaca akan datang dengan sendirinya. Blognya ramai pengunjung, rekening bertambah gendut. Keren!

Walau saya tinggal di tempat yang jauh dari perabadan para blogger. Saya tidak boleh menyerah, tetap menjaga semangat untuk selalu mengasah kemampuan menulis. Sehingga tulisan saya enak dibaca dan dinikmati pengunjung. Kalau sudah begitu saya bisa “dikenal” banyak orang meskipun saya tetap berada di kota (sangat) kecil ini.


~RP~

                                                                                                                            
1 saudara perempuan ayah (kakak/adik)
2 adik laki-laki ayah

8 komentar:

  1. Wow, keren yaa mba sudah bisa nerbitkan karyanya :D
    Saya juga blogger pemula nih mba dari Balikpapan, salam kenal dan tetap semangat yaa! ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Ayu. Terima kasih atas kunjungannya.
      Setiap orang yang suka nulis punya kesempatan untuk punya buku sendiri. Intinya, niat. Kalau mau, Ayu juga pasti bisa^^
      Oiya, ada bocoran nih, awal Agustus saya mau bagi2 buku. Jangan lupa ikutan, ya. Siapa tahu, Ayu yang beruntung ^_^

      Hapus
  2. Semangat terus yah ngeblog nya :)
    Jangan lupa nulis sambil minum kopi haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip. Ngeblog sambil minum kopi pastinya tambah seru! qiqiqi...

      Hapus
  3. Jauh dari peradaban. Istilahnya unik. Tidaklah, Liwa cukup ramai pasti Menurut saya dimanapun berada pasti asik untuk ngeblog. Malah kontennya unik. Saya pernah pulang kampung ke Kalimantan Selatan mengunjungi tempat wisata kerbau kalang. Perjalanannya 5 jam dari Banjarmasin. Melalui darat dan dilanjutkan dengan transport sungai. Sayang saya belum sempat menulis tentang ini. Itu arti potensi wisata daerah bisa diangkat. Secara langsung mungkin tidak dapat keuntungan ekonomi. Rejekinya bisa lewat tulisan yang lain. Yup menulis dengan ikhlas akan mendapatkan hadiah tak terduga dari Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin.
      Makasih untuk supportnya, mbak :)
      Ditunggu kedatangannya ke Lampung Barat.

      Hapus
  4. Eksis dalam bentuk tulisan saja, pasti nanti sukses juga :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, mbak.
      Iya. Semoga saya bisa mengikuti jejak mbak Leyla Hana yang banyak dikenal orang lewat tulisan-tulisannya yang kereen :)

      Hapus

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)