Tiga Kata Ajaib

Tolong, terima kasih, dan maaf. Tiga kata sederhana dan tentunya mudah banget untuk diucapkan. Namun pada kenyataannya ketiga kata tersebut justru sulit diucapkan dan sering kali dilupakan. Tolong, terima kasih, dan maaf, semakin jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Seakan ketiga kata ini hilang dari daftar kosa kata kita.

Orang akan dengan mudahnya ‘menghilangkan’ kata tolong saat memerlukan bantuan. Contohnya, “Tutup pintunya dong!” Coba bandingkan dengan “Tolong tutup pintunya dong.” Kalimat dengan disertai kata ‘tolong’ terdengar lebih enak dan nyaman kan?   

Atau saat menerima bantuan dari seseorang, gak ada ucapan terima kasih sebagai bentuk apresiasi kepada orang yang telah membantu kita. Yang ada malah bersikap biasa aja. Seakan memang kewajiban orang itu untuk memberi bantuan. Padahal hanya dengan ucapan terima kasih, mereka yang telah membantu kita akan merasa lebih dihargai dan diapresiasi.

Dan parahnya lagi, ketika tidak sengaja menyakiti perasaan orang lain, bukannya segera meminta maaf malah justru sebaliknya. Buru-buru ngeluarin jurus bela diri, “Yaelah gitu doang, baperan amat sih!” Omigat kok jadi situ yang nyolot ya, padahal situ yang salah loh. *tepok jidat* Iya, mungkin awalnya hanya bermaksud bercanda, gak ada niat sama sekali untuk menyinggung perasaan orang lain. Nah, apa gak lebih baik diganti dengan, “Maaf ya, kalau gue becandanya kelewatan.”

Pernah gak sih ngalamin kejadian kayak gitu, atau malah kita yang ngelakuin kepada orang lain?

Yuk mulai membiasakan lagi untuk mengucapkan tolong, terima kasih, dan maaf. Oiya siapa yang setuju kalau 3 kata ajaib tersebut penting dalam kehidupan sehari-hari?

Salam

~RP~