10 Sep 2017

Tapis Blogger Membantuku Mendapatkan Sahabat Sekaligus Ilmu

Bener loh, bahagia itu sederhana. Dengan berkumpul dengan teman-teman yang memiliki passion yang sama, saya sudah merasakan kadar bahagia yang lebih dan lebih dari cukup. Sebagai seorang blogger, saya merasa perlu untuk bergabung dengan komunitas blogger. Tujuannya tentu saja agar bisa menemukan kamu, teman-teman sesama blogger. Selain itu, dengan bergabung dalam komunitas blogger, bisa saling berbagi ilmu juga. Secara saya blogger unyu-unyu yang masih perlu banyak belajar dengan para mastah yang sudah memiliki banyak pengalaman seputar blogging dan perintilannya. 

Apa saja? Membuat konten yang menarik, menghias blog, trik membangun personal branding dan info job. IYA. (((JOB))) Jadi ya, blog itu gak sekedar tulis, edit dan posting. Ternyata blog bisa jadi salah satu pintu rejeki a.k.a kita bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan sampingan. Etapi malah ada juga yang menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama. Sah-sah saja kok.

Tetapi untuk mencapai taraf itu, saya masih sangat perlu belajar berbagai macam hal. Ini salah satu alasan saya untuk mencari komunitas blogger. Memang saya udah tergabung dalam beberapa komunitas blogger. Namun yang saya ikuti, semuanya bersifat online. Sehingga sulit untuk bertatap muka langsung (dibaca: meet up). Kebetulan saya tinggal di Lampung Barat sehingga masih cukup sulit untuk menemukan komunitas blogger.

Selang beberapa waktu, saya menemukan sebuah komunitas blogger di Lampung yang ketika itu baru saja terbentuk.TAPIS BLOGGER. Komunitas ini terbentuk karena adanya kerinduan para blogger Lampung untuk mempunyai wadah berkumpul. Adalah Naqiyyah Syam bersama ketiga temannya, Izzah Annisa, Fitri Restiana dan Heni Puspita yang mencetuskan lahirnya Tapis Blogger. Pada awalnya, Tapis Blogger diperuntukkan khusus bagi para blogger perempuan saja. Namun setelah di share di media sosial, kehadiran Tapis Blogger mendapat sambutan yang baik dari para blogger yang ada di Lampung. Gak hanya dari kalangan blogger perempuan saja. Mereka pun mengusulkan agar keanggotaan Tapis Blogger terbuka untuk umum, gak terbatas gender. Pada tanggal 31 Agustus 2016, bertempat di hotel Horison, Tapis Blogger resmi terbentuk. Adapun syarat menjadi anggota Tapis Blogger, tinggal di Lampung atau pernah tinggal di Lampung. Mudah banget kan? Nah, kalau ada teman-teman yang minat untuk bergabung sebagai anggota komunitas Tapis Blogger, bisa menghubungi admin ya.   

Dan lagi-lagi karena terkendala jarak (Lampung Barat – Bandar Lampung), saya gak bisa aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan. Namun, tepat di perhelatan hari jadi Tapis Blogger yang pertama, saya pun akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman anggota Tapis Blogger di acara ngetrip ke Wira Garden dan Pelatihan Fotografi yang diadakan pada Sabtu, 9 September yang lalu. Yeaaaay!

Blogger kok malah belajar fotografi sih? Eits, jangan salah. Foto  juga sangat dibutuhkan sebagai salah satu penunjang dalam sebuah postingan di blog. Agar tulisan yang disajikan gak membosankan. Bayangkan jika sebuah artikel yang terdiri dari ribuan karakter namun gak ada foto sama sekali tentunya kurang enak untuk dibaca.

Saya sempat berpikir, apakah bisa berbaur dengan teman-teman yang hadir. Agak-agak grogi gitu deh ^^. Ternyata dugaan saya salah. Saya justru seperti bertemu teman lama. Kami bisa mengobrol dengan suasana kekeluargaan. Saling berbagi cerita tentang pengalaman di dunia kepenulisan. Senang rasanya ^^

Tak lama kemudian, acara pun dimulai, dipandu oleh mas Jarwo lengkap dengan banyolan khasnya yang membuat peserta yang hadir merasa santai dan nyaman. Terutama saya, maklum ini kegiatan pertama yang saya ikuti sejak bergabung dengan Tapis Blogger. Untuk mencairkan suasana, peserta diajak untuk bermain “Tapis Berkata”. Peserta diminta untuk melakukan sebuah instruksi yang diawali dengan ucapan “Tapis Berkata”. Bagi peserta yang salah, akan diberikan hukuman berupa unjuk kemampuan. Apa saja, misalnya menyanyi, menari atau baca puisi. Terdapat enam orang yang ketahuan melakukan kesalahan.

Masuk ke acara inti, penyampain materi tentang fotografi yang diisi oleh bang Yopie Franz yang dikenal dengan @kelilinglampung­_. Akun IG yang berisi foto- foto ketjeh yang didominasi pemandangan alam. Bang Yopie berbagi teknik-teknik dasar fotografi.

RULE OF THIRDS
Bang Yopie menjelaskan bahwa hukum sepertiga ini menekankan bahwa saat memotret, objek terpenting dari sebuah foto ditempatkan pada sepertiga bagian frame atau bingkai.

FRAMING
 Objek utama sebuah foto seakan berada dalam sebuah bingkai.

ANGLE
Dalam mengambil sebuah foto, kita harus memerhatikan sudut pengambilan (angle) agar dihasilkan foto yang menarik. Peserta diperkenalkan dengan istilah low angle (sudut pengambilan objek yang rendah) dan high angle (memotret objek dari ketinggian). Dari kedua angle tersebut, akan dihasilkan foto yang berbeda.

Selain itu, PENCAHAYAAN termasuk komponen penting. Pencahayaan yang terbaik adalah yang alami, yaitu cahaya matahari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)