16 Mar 2016

Block Mental Itu Bernama Malas (part 2)


Berubah untuk hidup lebih baik. Sebuah kata sederhana tetapi kaya makna. Dan sulit untuk dilakukan. Di awal tahun 2016 ini, mungkin ada diantara teman-teman yang menyusun goal. Termasuk saya. Kenapa? Karena saya ngga ingin hidup saya lewat begitu saja seperti tahun-tahun lalu. Datar. Hambar. Tak ada tujuan yang ingin dicapai. Bangun. Beraktivitas. Lalu tidur. Selalu begitu. Di akhir di tahun 2015 lalu, saya melakukan perenungan. Muncul pertanyaan dalam hati, “di usia sekarang ini apa yang telah saya capai?” Belum ada. Apa tujuan hidup saya? Apa yang ingin saya capai? Pertanyaan itu selalu mengusik.

Akhirnya saya mengambil keputusan, saya mau BERUBAH *bukan jadi Power Rangers, lho.* Hahahaha. Hidup saya harus ada tujuan. Saya lalu teringat dengan impian saya sejak kecil, menjadi seorang penulis. Impian yang sudah lama dilupakan. Impian yang hanya menjadi mimpi belaka karena ngga ada tindakan apapun untuk mewujudkannya. Impian yang tertimbun dan larut dalam rutinitas. Ibarat sebuah baju di lemari, impian itu berada di tumpukan paling bawah. Terlupakan. Saya pun memantapkan diri untuk mewujudkan mimpi saya menjadi penulis. Lalu apa yang harus saya lakukan? Saya pun mulai menulis setiap hari. Berlatih, berlatih dan berlatih menulis. Hanya begitu saja? Lalu mendapat ilmu kepenulisan dari mana? Untuk menghasilkan tulisan berkualitas tentunya membutuhkan bantuan orang yang berkompeten. Saya pun bergabung dengan komunitas menulis. Tak hanya ilmu, saya juga mendapat suntikan semangat. Saya akui, semangat menulis masih naik turun. Saya perlu teman-teman yang membantu mengingatkan. Kita juga perlu orang lain untuk membantu mewujudkan impian.  

Kita ketahui bersama, hidup ini hanya sekali. Bukan film, yang dapat diputar ulang jika kita ingin menontonnya lagi. Bukan juga game, saat game over kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki permainan. Ya, hidup ini berharga. Terlalu singkat untuk dilewatkan begitu saja. Tanpa disadari, tiba-tiba kita sudah mendekati penghujung hidup.

Ayo segera berubah! Santai aja. Masih muda ini. Hidup masih panjang. Yakin? Ingat, usia itu mutlak rahasia Sang Pemilik Kehidupan. Kita ngga pernah tahu berapa lama lagi bisa menjalani kehidupan di dunia ini. Yuk, berbenah diri. Ada satu sifat yang sering menghalangi sesorang untuk berubah. Sifat MALAS. Segera usir jauh-jauh sifat malas *hush … hush … hush … sana.*

Masih pikir-pikir untuk melakukan perubahan? Boleh. Tapi jangan terlalu lama, ya. Waktu ngga bisa menunggu, lho. Ngga mau dong memutuskan berubah saat rambut mulai memutih. Iya kalau masih ada kesempatan, kalau ngga?   

Yippee!!!
rOMa Pakpahan  

7 komentar:

  1. Oke saya akan berubah jadi power ranger mbak *ehhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi ngga jadi ranger pink kan, mas? *ups* :)

      Hapus
  2. siaaapppp berubaaahhh...hehehehe..

    BalasHapus
  3. siaaapppp berubaaahhh...hehehehe..

    BalasHapus
  4. Tulisannya ngalir... mudah dimengerti seperti pesan yang dikandungnya... ayo mba Roma semangat mewujudkan mimpimu!!

    BalasHapus

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)