1 Des 2015

MENGAPA?



sumber: www.berbagikisah23.wordpress.com


Tuhan, mengapa Engkau tidak adil dalam kehidupanku?


AKU telah membukakan pintu berkat bagimu. Namun dirimu  malas, berharap berkat itu yang datang menghampiri. Tidak sekali pun dirimu berusaha untuk meraihnya.


Tuhan, mengapa Engkau tidak mengasihiku?


AKU sungguh mengasihimu. Bahkan KUberikan darahKU untuk menebus dosa – dosamu agar kau terangkat dari kubangan lumpur kegelapan.


Tuhan, mengapa Engkau meninggalkanku?


AKU selalu berada didekatmu. Memelukmu dalam dekapan hangat. Namun kau tidak  pernah sekalipun menyediakan waktumu tuk merasakan kehadiranKU.


Tuhan, mengapa Engkau membiarkan aku terluka?


Karena saat terluka kau mau datang kepadaKU dengan kerendahan hatimu. AKU sungguh mengasihimu. AKU tidak ingin kehilanganmu.


Tuhan, maafkan atas keegoisanku selama ini.  Kini aku menyadari kasih setiaMU. Aku berserah kepadaMU, Juruselamatku!




(Dalam kehidupan ini, kita sering melupakan Tuhan, mengganggap Tuhan tidak mengasihi kita dan seolah Tuhan lah yang meninggalkan kita. Saat sukacita datang, kita lupa bersyukur! Seakan semua kebaikan itu adalah hasil kerja kita sendiri, tanpa campur tangan Tuhan. Kita merasa hebat dan dirasuki roh kesombongan. Kita tiba - tiba amnesia!!! Lupa bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini bukan suatu kebetulan. Baik maupun buruk. Tuhan memberi cobaan, sebagai “sentilan” agar kita tersadar dari kesombongan. Tuhan sungguh menyayangi umatNya. Namun yang terjadi, kita sering tidak menyadari kehadiranNya. Kita terlalu asyik dan disibukkan dengan kehidupan duniawi. Maafkan kami Tuhan. Terima kasih untuk kasihMu yang luarbiasa!)



Yippee!!!
rOMa Pakpahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)