18 Feb 2020

Konsep Smart City Gagasan Menarik Hartarto Lojaya Untuk Bandar Lampung


city smart bandar lampung

Smart City Bandar Lampung, pertama kali mendengarnya, mata saya berbinar dan membayangkan kota kelahiran saya ini kelak sejajar dengan kota-kota maju di dunia.
Sebuah kota yang memiliki layanan umum berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan demikian, tercipta efisiensi dalam pelayanan publik, yang nantinya akan berdampak positif bagi kesejahteraan warga Bandar Lampung.
Yups, tentu saya pun ikut merasakan dampaknya. 
Wah, baru membayangkannya saja, rasanya begitu menyenangkan. Apalagi jika konsep ini benar-benar bisa diterapkan di kota Bandar Lampung.

Wow, seru banget! Ternyata konsep Smart City Bandar Lampung yang merupakan gagasan Hartarto Lojaya ini sudah cukup lama “terpendam” loh.
Seiring dengan perkembangan digitalisasi dan tingginya pengunaan internet di berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali warga kota Bandar Lampung.
Maka gagasan menarik tersebut perlu dimunculkan kembali dan diwujudkan bukan hanya sekedar wacana semata.
Memang konsep smart city bukanlah hal yang baru, banyak kota-kota di berbagai belahan dunia yang sudah menerapkan konsep ini lebih dulu.
Bahkan gagasan ini sudah mulai diterapkan di beberapa kota maju di Indonesia.
Dengan kata lain, konsep smart city saat ini sudah menjadi tren demi mewujudkan sebuah kota maju, aman, sejahtera dan berkelanjutan bagi warganya.
Lantas, bagaimana konsep smart city menurut Hartato Lojaya?
Menurut  Hartato Lojaya, untuk menciptakan sebuah kota cerdas, ada enam elemen penting yang harus segera dibenahi, yaitu:
1. Hal yang menjadi bagian paling mendasar adalah tata kelola pemerintahannya (smart governance).
Diawali dengan memilih pemimpin atau pejabat publik  yang bersih dan berkompeten. Baik dari tingkat paling bawah, hingga kepala dinas dan pejabat publik lainnya.
Nah, dengan adanya tata kelola pemerintahan yang bersih. Tak menutup kemungkinan nantinya, tidak akan terjadi lagi kasus korupsi anggaran.
Dengan demikian pembangunan pun akan berjalan baik dan sesuai dengan perencanaan. Nantinya anggaran pembangunan bisa dialokasikan dengan tepat guna.
2. Masyarakat cerdas (smart people) merupakan harga mutlak dalam mewujudkan sebuah kota cerdas.
Ada dua aspek yang menjadi sorotan utama Hartato Lojaya dalam mewujudkan cita-cita mulia, Smart City Bandar Lampung.
Aspek pendidikan dan aspek kesehatan. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.
Dengan adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, tentunya akan mendongkrak kualitas pembangunan.
3. Ekonomi cerdas (smart economy) tentu menjadi hal yang urgensi dalam memberantas kemiskinan.
Kemiskinan menjadi musuh besar dalam sebuah pembangunan.
Beruntung, Bandar Lampung memiliki beberapa potensi luar biasa yang jika dikelola dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
Tentu perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak pemerintah dan pihak swasta. Karena pemerintah akan kesulitan untuk jika hanya bergerak sendiri saja.
Terwujudnya Smart City Bandar Lampung butuh dukungan dari semua pihak, tanpa terkecuali.
4. Elemen keempat, kehidupan cerdas (smart living).
Sebuah kota yang nyaman, aman, dan berkelanjutan untuk dihuni adalah impian setiap orang, termasuk saya.
Salah satunya ditandai dengan masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Meski banyak perbedaan, namun masyarakat dapat hidup berdampingan dengan nyaman dan aman.
Diharapkan kelak, kota Bandar Lampung menjadi hunian yang disukai oleh semua lapisan masyarakat, baik anak-anak, kaum muda bahkan lanjut usia.
Sebuah kota itu dikatakan smart living jika ramah bagi tumbuh kembang anak, terdapat taman kota yang difungsikan sebagai tempat bermain anak-anak.
Kota yang mampu menimbulkan inspirasi dan kreatifitas bagi kaum muda yang dinamis. Sebuah hunian yang memberikan rasa nyaman dalam bekerja.
Dan sebuah kota yang nyaman dan tentram dalam menikmati masa tua.
5. Smart Mobility (mobilitas cerdas).
Syarat mutlak bagi sebuah kota cerdas adalah kebutuhan akan transportasi publik dan infrastuktur jalan yang nyaman dan aman.
Pemerintah Bandar Lampung nantinya diharapkan mampu membangun infrastruktur jalan yang berkualitas dengan harapan kelak terwujud pembangunan yang adil dan merata.
Sehingga mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya terpusat satu lokasi tertentu saja.
Semua golongan masyarakat bisa merasakan nikmatnya hasil pembangunan.
6. Dan elemen keenam yang juga perlu mendapat perhatian khusus yaitu, lingkungan cerdas (smart environment).
Sebuah kota cerdas, sebisa mungkin mengupayakan adanya lingkungan bersih, aman nyaman bagi warganya.
Fasilitas umum yang menunjang kehidupan seperti taman kota, taman bermain, tempat olah raga, toilet umum.
Diharapkan tidak sekedar dibangun begitu saja. Namun benar-benar telahh dipikirkan secara matang dari segi manfaat, fungsi, keamanan, kenyamanan, dan juga kebersihannya.
Sungguh Smart City Bandar Lampung sebuah gagasan yang sangat menarik bagi saya. Besar harapan saya, konsep smart city dapat diwujudkan di kota Bandar Lampung tercinta ini.
Jangan sekedar menjadi buah bibir semata tanpa ada tindak lanjutnya.
Saya sebagai warga Bandar Lampung rindu dengan adanya sebuah kota yang menjanjikan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan.
Semoga segera terlaksana. Jadi impian saya tinggal di kota modern seperti di film-film tak hanya sekedar mimpi. Bagaimana dengan kalian? 


Salam
~RP~

2 komentar:

  1. Konsep yang memeberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat kotanya ya mbk😍

    BalasHapus
  2. Pendidikan dan kesehatan memang perlu lebih diperhatikan lagi supaya anak bangsa dapat turut andil memajukan kota di kemudian hari

    BalasHapus

terima kasih untuk beringan hati memberikan komentar :)